Info Sukabumi Raya

Banjir di Desa Mandrajaya, Kab.Sukabumi, Aktifitas Warga Terganggu

Banjir di Desa Mandrajaya, Kab.Sukabumi, Aktifitas Warga Terganggu
Seorang warga diantara genangan air yang membanjirnya wilayah tempat tinggalnya. (Foto: istimewa)

KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Hujan dengan intensitas tinggi kembali menyebabkan banjir di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Salah satu daerah yang kebanjiran yaitu Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.

Hingga hari ini, Selasa (11/11/2025) banjir masih merendam ratusan rumah warga area persawahan hingga mengakibatkan aktifitas warga terganggu. Banjir ini akibat meluapnya Sungai Ciletuh.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Ciemas, Iyan Hermansyah, mengatakan air mulai menggenangi kawasan permukiman dan lahan pertanian sejak pagi hari.

"Kondisi ini membuat akses jalan tertutup serta lahan pertanian dan pemukiman mulai terendam air. Warga berharap ada langkah perbaikan, terutama di saluran air dan jalan utama agar aktivitas bisa kembali normal,” ujar Iyan.

Iyan menambahkan, genangan air tertinggi terjadi di Kedusunan Ciawet, Kampung Ciawet, Desa Mandrajaya. Ia menyebut, banjir di wilayah tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan setiap musim hujan.

"Setiap tahun, kalau hujan deras lama, air pasti naik. Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan dan drainase,” tuturnya.

Warga setempat, Danz Hamdan, menyampaikan bahwa luapan Sungai Ciletuh menutup jalan kabupaten ruas Mareleng–Ciawet di Kampung Bantarpanjang. Ketinggian air bervariasi, mulai sekitar satu meter hingga mencapai dua meter di beberapa titik.

"Anak-anak sekolah dari Kampung Ciawet tidak bisa melintas karena air di beberapa titik mencapai dua meter,” kata Danz.

Hingga berita ini tayang, warga bersama aparat desa dan relawan Tagana masih memantau kondisi air yang belum juga surut.

Editor : Igoen Josef