SUBANG, BEBASberita.com - Proses pencarian korban tanah longsor di Kampung Babakan Randu RT.11 RW.05, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, hari ini, Sabtu (12/4/2025) dihentikan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Subang, Udin Jazudin mengatakan, penghentian pencarian mengingat kondisi waktu serta kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Selain itu untuk menghindari terjadinya longsor susulan mengingat kondisi tebing yang curam dan berbatu.

"Untuk hari ini, pencarian (korban) dihentikan. Besok pagi hari Minggu tanggal 13 April 2025, pencarian akan kembali dilanjutian," ujar Udin Jazudin didampangi Camat Sagalaherang, Agus Hermawan di lokasi terdampak.

Proses pencarian hari ini melibatkan dua alat berat, excapator (beko) milik BPBD dan kendaraan pemecah batu atau stone crusher, hydraulic breaker yang sengaja di datangkan dari pihak swasta.

Pelibatan mesin pemecah batu Ini mengingat material longsor merupakan batu - batu berukuran besar. Dilokasi, kedua alat berat tersebut saling bergantian bekerja.

Diketahui, bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat (11/4/2025), siang dan menimbung seorang warga bernama Rafik (55), warga setempat. Saat peristiwa terjadi kawasan tersebut tengah diguyur hujan yang cukup deras. Korban Rafi saat itu tengah memperbaiki pipa air.

Editor : G Purwantie