Info Bandung Raya

Warga Cipeujeuh, Marah! Proyek Pipanisasi SPAM PDAM Tirtaraharja Dihentikan

Warga Cipeujeuh, Marah! Proyek Pipanisasi SPAM PDAM Tirtaraharja Dihentikan
Dua emak - emak tengah berusaha mengangkat tanah dalam karung untuk kemudian mereka buang kembali ke tanah yang sudah di gali. (Foro: agus rachmat)

KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Warga Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung turun ke jalan memprotes proyek pipanisasi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang saat ini tengah dikerjakan oleh PDAM Tirtaraharja, Senin (11/8/2025) sore.

Dalam aksinya warga yang didominasi emak - emak ini tidak hanya meneriakan cibiran terhadap PDAM Tirtaraharja yang terkesan ngeyel meski mendapat penolakan, tapi juga mengekspresikan amarahnya dengan menumpahkan kembali tanah bekas galian ke lubang yang akan dijadikan tempat untuk mengubur pipa.

Aksi warga tersebut dilakukan disaat sejumlah pekerja tengah melakukan penggalian. Alhasil, proyek penggalian pun dihentikan. Sejumlah pekerja pun hanya bisa melongo melihat warga yang marah.

"Mana PDAM, mana PDAM. Sini kalau berani," teriak kompak emak - emak sambil mengangkat dan menumpahkan tanah bekas galian yang sudah berada di dalam karung, ke lubang yang sudah digali.

Seperti diketahui, penolakan warga terhadap rencana proyek ekploitasi air Sungai Citarum tersebut karena dipicu oleh kekhawatiran akan berkurangnya debit air yang selama ini menjadi pasokan utama warga mayoritas petani untuk mengairi sawah dan ladang mereka.

Sofiyan, salah seorang warga menyebut, bahwa berdasarkan pengalaman, dimana sebelumnya PDAM Tirtaraharja juga telah melakukan pengambilan air di Sungai Citarun dan hasilnya hanya membuat kesengsaraan pada petani. Pasokan air ke sawah jadi berkurang, ikan di kolam juga banyak yang mati.

"Kelakuan PDAM ini sebenarnya sudah terjadi. Nyedot air di musim sulit air (kemarau) yang pada akhirnya petani kesulitan mengairi sawahnya," ujarnya.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bandung yang dalam hal ini Bupati Dadang Supriatna serta Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi turun tangan membantu mereka.

Aksi warga ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan personil TNI AD dari Koramil setempat. Meski secara umum aksi berjalan kondusif, namun arus lalu lintas di Jalan Raya Pacet sedikit tersendat karena banyaknya pengendara yang dengan sengaja menghentikan laju kendaraannya untuk sekedar mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera HP.

Editor : Igoen Josef