SUBANG, BEBASberita.com - Jajaran Polsek Subang bersama Rainmas Polres Subang berhasil mengamankan 16 remaja yang akan perang sarung di Kelurahan Dangdeur, Sabtu dinihari (8/3/2025) atau sekitar pukul 01.20 WIB.

Menurut Kapolsek Subang, AKP. Endang Suganda penangkapan terhadap belasan remaja ini, berawal dari laporan ketua RT yang menyebutkan, bahwa ada sekelompok remaja yang tidak dikenal sedang berkumpul di warung.

Sebelumnya, Ketua RT dan petugas ronda mendatanginya dan meminta agar para remaja ini segera pulang.

"Tapi bukannya pulang, mereka malah pindah tempat ke rumah temannya yaitu Reza ternyata sepeda motornya di parkir di halaman kakeknya Reza,” ujar Endang Suganda.

Melihat intruksinya tidak di gubris, akhirnya ketua RT menghubungi piket Polsek. Berangkat dari laporan tersebut, kemudian pukul 01.20 WIB, Polsek dan Rainmas Polres Subang meluncur kelokasi kumpul remaja tersebut.

Disana polisi bersama petugas ronda berhasil mengamankan 16 remaja sementara sisanya kabur saat akan diamankan. Belasan remaja tersebut akhirnya digiring ke Mapolsek Subang untuk didata dan diberi pembinaan.

Dari para remaja ini, petugas menemukan barang bukti seperti 1 petasan, 9 sarung yang sudah dimodifikasi dan salah satunya berisi besi yang akan digunakan untuk perang sarung.

"Dari hasil pemeriksaan perang sarung akan dilakukan dengan anak - anak dari Kecamatan Dawuan. Lokasinya di jalan provinsi atau di Kampung Lebaksiuh perbatasan Kelurahan Dangdeur – Dawuan," tuturnya.

Usai didata dan dilakukan pembinaan selanjutnya para remaja ini diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali. Bahkan mereka juga diminta wajib lapor dua kali seminggu selama satu bulan. Ke 16 remaja ini akhirnya dipulangkan dengan dijemput oleh orang tua mereka.

"Sebelumnya dari Bhabinkamtibmas Aipda Yogi sudah memberikan arahan kepada masyarakat saat taraweh keliling di mesjid Al-Ikhlas, bahwa pengurus RT/RW kepada warganya untuk antisipasi untuk membantu menjaga Kamtibmas jangan sampai ada korban maupun pelaku perang sarung atau geng motor," pungkasnya.

Editor : Tim BEBASberita.com