SUBANG, BEBASberita.com - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan komitmennya untuk menjaga tiga sektor strategis agar tetap aman dari pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp360 Miliar dari Pemerintah Pusat Tahun 2026. Ketiga sektor dimaksud, yaitu infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan.

“Ada tiga unsur yang tidak boleh diganggu gugat. Satu infrastruktur jalan, dua pendidikan, yang ketiga kesehatan,”ujar Reynaldy saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025 di Gedung Bale Dahana PT Dahana Subang, Sabtu (22/11/2025).

TKD Pemkab Subang menurut dia, dipotong lebih dari 50 persen. Oleh karena ia akan melakukan langkah efisiensi seperti menghapus total biaya operasional yang dianggap rutin untuk mengatasi tantangan fiskal ini.

“Tahun depan kita puasa dulu . Di kantor saya, di OPD- OPD kalau ada tamu paling ada air putih saja dulu bapak ibu. Ini demi tiga sektor tadi tetap terlaksana,” jelasnya.

Untuk progres pembangunan infrastruktur, lanjut Kang Rey, dari Rp 250 Miliar yang telah disiapkan kini terus dikebut hingga penghujung akhir Tahun 2025.

“Tahun ini kita kejar perbaikan sepanjang 92 kilometer jalan yang rusak di seluruh wilayah Kabupaten Subang . Kita maksimalkan , saya pastikan tuntas hingga akhir bulan Desember 2025 ini,” terangnya.

Rey pun mengingatkan kepada para pengusaha yang coba-coba “nakal” dalam menjalankan proyek perbaikan infrastruktur di Subang secara asal-asalan . Karena, Subang Leucir adalah aspirasi semua warga Subang saat ini. Sesuai target dan sejalan program Gubernur Jabar akan tuntas pada Tahun 2027 mendatang.

“Jangan main-main yah . Saya akan tegas ke mereka pengusaha (Pemegang tender) pembangunan jalan/infrastruktur yang asalan akan diblacklist dan tidak boleh diberikan lagi pekerjaan,” pungkasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi I Hj. Elita Budiati.

Editor : Igoen Josef