Jabar

Jenazah Rahmat, Korban KKB Disambut Shalawatan Warga

Jenazah Rahmat, Korban KKB Disambut Shalawatan Warga
Ratna Nurlaela Sari histeris saat menyambut kedatangan jasad suaminya yang tewas di Papua. (Foto: istimewa)

PURWAKARTA, BEBASberita.com - Jenazah Rahmat Hidayat, pekerja asal Purwakarta, Jawa Barat, yang menjadi korban penembakan KKB di Jayawijaya, Papua, tiba di rumah duka pada Kamis (5/6/2025), malam atau sekitar pukul 23.00 WIB.

Kedatangan jenazah disambut sholawatan warga dari sejak ambulan tiba hingga jasad di bawa ke dalam rumah. Istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.

Atas permintaan keluarga, akhirnya peti jenazah itu dibongkar. Alasan pembongkaran hanya ingin memastikan jika jenazah adalah Rahmat Hidayat. Selain itu, keluarga juga ingin memandikan kembali jenazah tersebut.

"Ya itu permintaan keluarga terutama istrinya agar peti jenazah dibongkar. keluarga ingin kembali memandikan jenazah dan mengkafani kembali yang sudah disediakan pihak keluarga," kata Feri Mahfudin ketua RW setempat.

Rahmat Hidayat, sudah sekitar 7 tahun menjadi tenaga kerja di Papua, dan rencananya setelah Idul Adha ini pulang ke rumahnya.

Diketahui, Rahmat, sebelumnya, ditemukan tewas bersama satu warga Purwakarta lainnya yakni Saepudin di kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Jayawijaya, Rabu (4/6/2025) lalu, saat tengah bekerja membangun Gereja GKI Imanuel.

Rahmat Hidayat merupakan warga Kampung Bongas Kidul RT.022 RW.008, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan sedangkan Saepudin warga Kampung Sukasari RT.004 RW.002, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam. Jasad keduanya, dimakamkan hari ini.

Editor : Igoen Josef