SUBANG, BEBASberita.com - Miris! mungkin kata itulah yang pantas untuk menggambarkan kondisi bangunan SD Negeri Tritura di Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang yang rusak parah dan jauh dari kata layak.

Secara umum hampir seluruh bangunan sekolah milik pemerintah itu jauh dari kata layak. Bahkan empat ruang kelas yang ada, juga sudah tidak digunakan lantaran menurut pihak sekolah, mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar. Alhasil, saat ini keempat bagunan tersebut dibiarkan hancur dimakan waktu.

Fajar Agung, guru SD Negeri Tritura mengatakan, sudah lebih dari 10 tahun sekolah tempatnya mengabdi tak tersentuh perbaikan. Upaya permohonan agar sekolahnya mendapat bantuan juga sudah sering dilakukan tapi entah kenapa hingga saat ini belum juga ada realisasi.

"Kondisi rusak ini sudah lebih dari 10 tahun. Dan dari awal - awal juga kami sudah sering mengajukan permohonan agar sekolah ini segera diperbaiki. Tapi, engga tahu ya, apa masalahnya. Soalnya sampai saat ini belum ada realisasi," kata Fajar, Kamis (18/9/2025).

Diungkapkan Fajar, untuk menjaga agar proses belajar mengajar tetap berjalan, pihak sekolah terpaksa mengalihkannya ke tiga ruangan yang ada, termasuk ruangan kecil yang sebelumnya menjadi ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

"Caranya bergantian. Kelas 1, 2 dan 5 masuk jam 06:30 pulang jam 10.00 WIB. Sedangkan yang kelas 3, 4, 6 masuk jam 10:00 dan pulang jam 1:30 WIB," ujarnya.

Menutup pembicaraan, Fajar dan para guru serta warga disana berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap SDN Tritura.

Editor : Igoen Josef