BANDUNG, BEBASberita.com - Sate maranggi dan timbel, menjadi menu makan siang (maksi) para kepala desa (kades) dan lurah se Jawa Barat di acara Rapat Koordinasi (Rakor) 'Gawe Rancage Pak Kades Jeng Pak Lurah' yang digelar di Gedung Bale Asri, Pusdai, Kota Bandung, hari ini, Senin (28/4/2025).

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sengaja memilih lauk makan khas Kabupaten Purwakarta ini dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan maranggi Purwakarta kekhalayak luas.

Itoh, salah seorang pedagang sate maranggi asal Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta sengaja dihadirkan untuk melayani makan siang para kades dan lurah di acara tersebut.

Dalam sebuah perbincangan, Itoh mengaku keterlibatannya pada setiap acara bersama Dedi Mulyadi sudah dilakukannya sejak Dedi Mulyadi menjadi Bupati Purwakarta.

"Saya diminta sama Pak Dedi. Udah lama sih. Dari waktu Pak Dedi masih jadi Bupati di Purwakarta juga saya udah biasa. Malah waktu kemarin - kemarin pas Pak Dedi baru dilantik (Gubernur), saya juga melayani," ujar Itoh di lokasi.

Diacara ini Itoh membawa 15 tanggungan yang setiap tanggungannya berisi 500 tusuk sate maranggi. Selain Itoh pedagang sate maranggi lain, dari Purwakarta yang juga turut didihadirkan, yaitu sate maranggi 'Hasan', serta 'Si Bungsu' dari Cikuda, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Sekedar informasi, acara ini tidak hanya diikuti oleh para Kades/Lurah tapi juga Camat dan intansi terkait lain di setiap Pemda/Pemkot se Jawa Barat--dan menghadirkan tiga Menteri Kabinet Merah Putih, yaitu, Menteri Sosial, Saefulah Yusuf, Menteri Desa, Yandri Susanto, Menteri Kesehata, Budi Gunadi Sadikin dan Deputi di Menteri Lingkungan Hidup serta dari BKKBN.

Acara Rakor 'Gawe Rancage Pak Kades Jeng Pak Lurah' ini juga sekaligus Lounching Musyawarah Desa Khusus dan Pembentukan Koperasi Desa Desa/Kelurahan Merah Putih dan Rapat.

Editor : G Purwantie