Info Sukabumi Raya

Geger! Warga Temukan Mayat Pria Bertato di Pantai Sukabumi

Geger! Warga Temukan Mayat Pria Bertato di Pantai Sukabumi
Petugas tengah mengevakuasi jasad pri bertato. (Foto: istimewa)

SUKABUMI, BEBASberita.com - Sesosok mayat pria bertato yang ditemukan warga di Pantai Kalaju/Mandalaratu, Kampung Cimandala, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/07/2025).

Jasad yang belakangan diketahui bernama Suheriq Kristopan (38) ini, pertama ditemukan oleh seorang nelayan asal Eretan Wetan, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu dengan tubuh tanpa busana dan tanpa identitas. Penemuan mayat tersebut tak ayal membuat geger warga.

Kapolsek Surade IPTU Ade Hendra mengatakan, identitas korban berhasil diungkap setelah tim melakukan penelusuran berdasarkan laporan dari pemilik kapal dan informasi nelayan setempat.

"Setelah kami menerima laporan dari warga dan melakukan olah TKP, kami segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Dari ciri-ciri fisik, tato di tubuh korban, serta laporan nelayan yang hilang kontak, akhirnya korban teridentifikasi sebagai nelayan yang berangkat dari Tegalbuleud pada Minggu lalu,” jelas Kapolsek

Menurut informasi yang diperoleh pihak kepolisian, korban diketahui terakhir kali melaut sendirian menggunakan kapal KM Hasil Elektro milik H. Edin, warga Kecamatan Tegalbuleud. Korban diduga mengalami kecelakaan laut akibat cuaca buruk di wilayah perairan selatan Sukabumi.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai. Proses evakuasi dilakukan bersama unsur TNI, Satpol PP, perangkat desa, dan relawan sekitar pukul 08.30 WIB,” tambahnya.

Setelah dilakukan visum di RSUD Jampangkulon, jenazah kemudian dibawa ke Kecamatan Tegalbuleud untuk proses pemulasaraan dan dimakamkan.

Kapolsek Surade juga mengimbau para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat saat ini wilayah selatan Sukabumi sedang dilanda angin muson timur yang cukup kencang.

"Keselamatan nelayan adalah prioritas. Kami harap masyarakat bisa lebih waspada dan melapor segera jika ada kejadian serupa," pungkasnya.

Editor : Igoen Josef