SUBANG, BEBASberita.com - Polemik pernyataan eks Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr. Maxi yang menyebut ada setoran ke Bupati Subang, memasuki babak baru. Senin (24/11/2025), siang, Maxi datang ke Polres Subang untuk menemui penyidik. Kedatangannya lebih awal dari agenda yang dijadwalkan, Selasa (25/11/2025).

Maxi datang ke Polres Subang mengenakan kemeja lengan pendek sekitar pukul 14:00 WIB tanpa didampingi pengacara. Kedatangan Maxi ke Polres Subang dengan statusnya sebagai terperiksa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik, laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Subang, Heri Sopandi.

"Saya kesini (Polres Subang) mendadak, lebih awal dari agenda yang dijadwalkan. Soalnya besok (Selasa 25 November 2025) saya harus keluar kota. Karena mendadak jadi saya tidak sempat memberitahu teman - teman pengacara," ujar Maxi kepada wartawan selepas menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang, Senin malam.

Maxi mengaku ada 50 pertanyaan yang diajukan penyedik. Dia pun memuji sikap penyidik yang katanya humanis, memenuhi hak - hak dirinya sebagai terperiksa. Maxi keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 20:00 WIB.

"Kalau engga salah ada 50 pertanyaan penyidik yang diajukan dan saya jawab apa adanya. Selama menjalani pemeriksaan, penyidik sangat humanis. Dia sangat bijak memenuhi semua hak - hak saya, seperti istirahat makan. Pokoknya semuanya. Dan saya percaya dalam masalah ini, penyidik akan bekerja profesional," kata Maxi.

Sekedar informasi, pemeriksaan Maxi ini terkait laporan Kadisdikbud Subang, Heri Sopandi atas dugaan pencemaran nama baik. Sebelumnya Maxi menyebut Heri Sopandi kala menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemdes) Subang sebagai pejabat perantara setorannya ke Bupati.

Editor : Redaksi