Geger! Warga Subang Temukan Bayi Baru Dilahirkan Tergeletak di Tanah Kebun

SUBANG, BEBASberita.com - Warga Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di sebuah kebun belakang rumah warga, Kamis (17/7/2025) malam.
Saat ditemukan bayi itu masih hidup. Diduga belum lama dilahirkan sebab dipusarnya masih terdapat tali ari menempel. Kondisi bayi sangat mengenaskan, telanjang dan tergeletak begitu saja di tanah. Sementara dibagian kepalanya tampak luka diduga akibat benturan usai jatuh saat dilahirkan. Saat ini bayi tersebut ada dalam perawatan bidan setempat.
Penemuan bayi tersebut juga viral di media sosial dan memicu reaksi netizen. Sebagian mengutuk aksi sang ibu bayi yang tega membuang bayinya begitu saja.
Keberadaan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh Jubaedah, Ketua setempat (RT 20), yang mendengar suara tangisan bayi saat sedang berada di rumahnya. Merasa curiga, ia bersama warga segera mengecek sumber suara yang berasal dari kebun tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Awalnya saya dengar suara tangisan bayi dari arah kebun. Setelah dicek bersama warga, ternyata benar ada bayi laki-laki masih hidup yang tergeletak di tanah,” ungkap, Jumat (18/7/2025).
Selanjutnya, Jubaedah segera mengangkat tubuh mungil sang bayi dan membawanya ke tempat aman sebelum kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patokbeusi.
“Abis itu saya bawa dan di diselimuti, terus kami laporkan ke Polsek,” tambahnya.
Tak lama aparat dari Polsek Patokbeusi datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan area penemuan bayi. Sementara bayi tersebut kini telah dibawa ke salah satu bidan desa untuk mendapatkan perawatan medis dan memastikan kondisinya stabil.
Kapolsek Patokbeusi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, namun petugas telah mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kejadian ini menambah daftar kasus pembuangan bayi yang terjadi di wilayah Subang, dan memicu keprihatinan masyarakat luas. Banyak warga berharap agar pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Editor : Redaksi
TERPOPULER





