Info Bandung Raya

Viral, Pria di Bandung Onani di Depan Rumah Warga Terekam CCTV

Viral, Pria di Bandung Onani di Depan Rumah Warga Terekam CCTV
Seorang pria di Kota Bandung melakukan aksi 'gila', onani di depan rumah tetangga dan terekam kamera CCTV. (foto: istimewa)

BANDUNG, BEBASberita.com - Seorang pria di Kota Bandung melakukan aksi 'gila', onani di depan rumah tetangga dan terekam kamera CCTV.

Peristiwa terjadi di depan rumah Siti Rahmawati (46) di Jalan Komodor Udara, Gang Ibu Dioh, Husein Sastranegara, Cicendo, Kota Bandung, Senin (14/4/2025), malam sekitar pukul 22.46 WIB.

Dalam rekaman CCTV terlihat pria yang memakai kaos hitam dan celana pendek itu terlihat mengendap-endap di depan rumah tersebut. Bahkan dia sempat mengamati kondisi sekitar rumah dan mengintip ke dalam rumah melalui celah pintu sebelum melakukan onani.

"Malam itu, sekitar pukul 22.46 WIB 14 April 2025, kami sudah pada tidur. Ketahuannya sama anak saya, pagi, pas liat dari CCTV. Saya langsung lapor aja ke RT dan RW," kata Siti di rumahnya, Kamis (17/4/2025).

Anak Siti, Tiara mengungkapkan, kasus pria melakukan tindakan tak senonoh ini bukan yang pertama. Sebelumnya pada 13 April 2025 juga pernah mendapati kasus yang hampir sama. Namun kala itu pelaku mengurungkan aksinya setelah Tiara memergokinya. Pelaku diduga masih orang yang sama.

"Sebelumnya juga ada, 13 April. Tapi pelaku enggak jadi, karena kepergok setelah saya dari toilet. Keesokan baru, dia baru beraksi," kata Tira.

Lebih lanjut Tira menambahkan, aksi tak senonoh itu sudah sering terjadi, sejak 2020. Ia menyebut pelaku merupakan warga sekitar, hanya saja beda RT dengan dirinya.

"Udah sering dari 2020 sampai sekarang. Orangnya masih di lingkungan sekitar, hanya beda RT," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, orang tua Tira memutuskan untuk memasang CCTV karena ketika aksi tak senonoh disampaikan ke keluarga pria itu, mereka tidak percaya. Setelah memasang CCTV, ternyata pria itu masih melakukan aksi tak senonoh di depan rumahnya.

Saat ini pelaku sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ia berharap ada tindakan tegas dari kepolisian untuk memberi efek jera kepada pelaku agar kejadian itu tidak kembali terjadi.

Editor : Igoen Josef