KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - SMP Tunas Pembangunan Ciparay, yang berlokasi di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung menggelar acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas IX, Sabtu (21/06/2025).

Secara umum, acara pelepasan dan perpisahan siswa ini berlangsung sederhana namun khidmat. Kehadiran Ketua Yayasan SMP Tunas Pembangunan Ciparay, Yoga Hudayana menambah kemeriahan dan kehormatan bagi seluruh civitas akademika sekolah, siswa, dan para orang tua yang hadir.

"Alhamdulillah acara pelepasan dan sekaligus perpisahan siswa kelas IX ini dapat terlaksana dengan baik. Meski digelar secara sederhana, namun kami yakin sangat penuh makna," ujar Yoga Hudaya saat memberi sambutan di acara tersebut.

Ia juga berpesan agar para lulusan dapat menjaga nama baik sekolah dan senantiasa mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya.

"Lebih dari itu, jadilah generasi yang berakhlak mulia serta berkontribusi positif bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara Kepala SMP Tunas Pembangunan Ciparay, Asep Abdul Majid menegaskan, bahwa siswa di sekolahnya semuanya lulus.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para guru dan staf yang telah membimbing para siswa selama tiga tahun terakhir. Dan kepada para lulusan untuk terus bersemangat dalam meraih cita-cita di jenjang pendidikan selanjutnya," katanya.

"Terakhir kepada para orang tua wali siswa, saya ucapkan juga terima kasih atas dukungannya. Untuk anak - anakku, taati dan homatilah selalu orang tua dan guru-guru, untuk keberkahan hidup kalian di masa depan," tambahnya.

Acara pelepasan dan perpisahan siswa SMP Tunas Pembangunan Ciparay ini diisi dengan berbagai penampilan kreatif dari para siswa kelas VII dan VIII. Diantaranya, pembacaan ayat suci Al-Quran paduan suara hingga persembahan puisi perpisahan yang berhasil menyentuh hati para hadirin.

Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi serta proses pelepasan siswa kelas IX yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara serta pengalungan medali. Ucapan perpisahan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir.

Editor : Igoen Josef