KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Jembatan darurat Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ambrol setelah diterjang derasnya Sungai Cidadap, imbas dari derasnya hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu malam hingga Senin (14/4/2025), pagi.

Andri, staf lapangan PJN 2.3 Kementerian PU menyatakan, untuk sementara jembatan ditutup mengingat strukturnya sudah tidak aman.

“Untuk sementara, jembatan darurat ini kami tutup karena kondisi cuaca masih hujan dan air sungai sangat deras. Ini bisa membahayakan,” ujar Andri kepada wartawan di lokasi.

Menurut Andri sebenarnya jembatan tidak sepenuhnya rusak, tetapi mengalami pergeseran cukup signifikan akibat tekanan air dan tumpukan sampah yang terbawa banjir.

“Luapan Sungai Cidadap terjadi sekitar pukul 9 malam kemarin. Banyak kayu terbawa arus sehingga menyebabkan struktur jembatan bergeser. Roda dua masih bisa lewat di jembatan utama, tapi roda empat sebaiknya putar arah untuk menghindari risiko,” tambahnya.

Meski demikian jelas dia, kendaraan dengan kepentingan mendesak masih diperbolehkan melintas di jembatan utama di wilayah Cidadap.

“Untuk kendaraan yang sifatnya urgent boleh masuk lewat jembatan utama Cidadap,” pungkasnya.

Terpantau di lokasi, tampak material kayu yang berasal dari bahan kontruksi jembatan darurat itu berserakan semraut. Sebagian diantaranya limpas terbawa arus sungai bersama sampah.

Putusanya jembatan ini otomatis memutus juga akses lalu lintas dari Pelabuhanratu ke wilayah Pajampangan.

Editor : G Purwantie