KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Warga di Desa Bangbayang dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, akhir - akhir ini diresahkan dengan banyaknya anjing liar keluar masuk perkampungan mereka.

Kehadiran anjing liar tersebut sudah terjadi sebulan ini disaat cuaca sedang memasuki musim kemarau. Warga pun mengaku resah karena gerombolan anjing itu terlihat berani berkeliaran dan tak ragu mencuri makanan di dapur-dapur warga.

"Ini justru aneh. Sekarang saat memasuki musim kemarau, kok jadi banyak anjing liar masuk perkampungan. Kemarin - kemarin waktu musim hujan mah engga ada," ujar Ade (42), warga Kampung Bangbayang Rt 03/02, Desa Bangbayang.

Mengingat anjing - anjing liar tersebut kian marak, warga pun berinisiatif melakukan penjagaan dengan mempersiapkan pentungan atau tongkat untuk mengusirnya. Warga khawatir anjing liar itu akan menyakiti warga terutama anak - anak.

"Kami hanya khawatirnya kalau - kalau anjing - anjing itu menyakiti warga terutama anak kecil. Itu loh rabiesnya," tandasnya.

Ketua RT.03, Abah Asep membenarkan, memasuki musim kemarau ini populasi anjing liar mengalami peningkatan. Dia pun tidak mengetahui dari mana asal anjing - anjing tersebut.

"Kita engga tahu dari mana asalnya. Tapi yang jelas selama musim kemarau ini populasinya kaya makin banyak," katanya.

Untuk mencegah potensi virus rabies yang ditimbulkan, Abah mengaku, pihaknya telah melaporkan masalah ini ke petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi dan meminta agar melakukan vaksinasi terhadap anjing-anjing liar yang ada.

"Kami telah mengusulan ke Dinas Peternakan agar melakukan eliminasi terhadap anjing-anjing liar tersebut,” ungkapnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perternakan, Kabupaten Sukabumi, Asep Kurnadi mengaku, sejauh pihaknya belum menerima laporan resmi terkait maraknya anjing liar di Desa Bangbayang.

Namun demikian, Asep mengatakan akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Siap segera kita cros chek ke lapangan, besok meluncur sekalian kita lakukan, survei dan edukasi ke warga. Kalau memungkinkan kita lakukan vaksinasi rabies masal untuk HPR anjing, kucing dan kera yg ada di daerah itu,” tandasnya.

Editor : Igoen Jesef