Info Sukabumi Raya

Bikin Petani Gagal Panen Tambang Emas di Sukabumi Dihentikan

Bikin Petani Gagal Panen Tambang Emas di Sukabumi Dihentikan
Wabup Sukabumi Andreas menyatakan, menghentikan sementara aktivitas tambang emas di Kecamatan Simpenan. (foto: istimewa)

KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya menghentikan sementara seluruh aktivitas tambang emas milik PT Golden Pricindo Indah di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan.

Penutupan ini merupakan imbas dari banjir lumpur yang melanda puluhan hektare area persawahan di Desa Cihaur dan berdampak pada gagal panen.

Keputusan penutupan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Andreas di dampingi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ali Iskandar dihadapan Direktur Utama PT Golden dam perwakilan warga. Dikesempatan itu, Andreas juga meninjau lokasi terdampak.

"Ini sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam rangka menjawab ada keresahan dari warga yang harus segera direspons. Karena berkaitan dengan perizinan dan kewenangan lintas instansi, saya ambil kebijakan sementara seluruh aktivitas tambang dihentikan dulu," katanya.

Ia menyebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengetahui situasi ini dan dalam waktu dekat akan mempercepat kajian penyebab pencemaran lingkungan terhadap puluhan hektare lahan sawah milik warga tersebut.

"Kami serahkan kajiannya kepada provinsi karena ranahnya ada di sana (Pemprov Jabar). Tapi sambil menunggu hasil resmi, Pemkab Sukabumi mengambil sikap tegas untuk menghentikan sementara kegiatan tambang dan juga beberapa aktivitas perusahaan lainnya yang diduga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan," jelasnya.

Andreas menuturkan bahwa proses investigasi sumber lumpur dilakukan oleh tim teknis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.

"Tadi tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi sudah turun langsung. Saya akan rapat lagi, saya juga pengen tahu hasil kajiannya seperti apa. Jadi untuk saat ini belum ada hasil," pungkasnya.

Editor : Igoen Josef