Aksi Mahasiswa di Subang Berjalan Damai, Polisi Amankan 43 Terduga Provokator

SUBANG, BEBASberita.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Subang menggelar aksi unjukrasa, Senin (1/9/2025). Aksi berlangsung damai. Para mahasiswa hanya berorasi dan membentangkan poster berisi tuntutan.
Aksi dimulai di depan Mapolres Subang yang kemudian dilanjut ke Gedung DPRD dengan cara berjalan kaki. Kedatangan massa mahasiswa di DPRD disambut hangat oleh Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurahman dan sejumlah anggota dewan lainnya. Dihadapan mahasiswa, Victor berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke pusat.
Adapun yang menjadi tuntutan mahasiswa yaitu, diantaranya, meminta Polri mengusut tuntas kasus kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas mobil Brimob pada aksi unjukrasa di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Masih terkait aksi unjukrasa mahasiswa, Tim gabugan Opsnal Reserse (Resmob) bersama Satuan Samapta Polres Subang berhasil mengamankan 43 orang yang diduga hendak melakukan provokasi saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPRD Subang.
Terduga provokator tersebut 22 diantaranya masih dibawah umur. Kasatreskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun melalui Kasi Humas Polres Subang AKP Edi Juhaedi mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan pada para terduga.
“Betul, jumlahnya 27 orang berhasil diamankan yang diduga kelompok anarko. Saat ini masih dilakukan pendalaman,” ujar Kasi Humas.
Edi mengimbau kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan peserta aksi, untuk menyampaikan aspirasi dengan cara-cara tertib dan damai.
“Kami dari jajaran Polres Subang tidak menghalangi penyampaian pendapat. Namun jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba memprovokasi dan membuat kericuhan. Silakan sampaikan aspirasi sesuai aturan hukum,” tegasnya.
Sementara Kapolres Subang AKBP Dony Wicaksono menyatakan, langkah pengamanan merupakan bagian dari komitmen kepolisian menjaga kondusivitas daerah.
“Kami ingin masyarakat Subang tetap tenang dan tidak terprovokasi. Upaya pengamanan ini adalah langkah tegas kepolisian agar sebelum terjadi huru-hara atau kericuhan, potensi gangguan sudah bisa diperkecil dan diantisipasi,” ujarnya.
Ia pun memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum aksi untuk menciptakan kekacauan dan mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Subang.
Editor : Redaksi
TERPOPULER





