Kab.Subang

Mendadak! Satu Ruang Kelas di SDN Sukawana Subang, Ambruk Saat Jam Belajar Berlangsung

Kades Banggala Mulya Siap Jadikan Aula Desa Pengganti Sementara

Mendadak! Satu Ruang Kelas di SDN Sukawana Subang, Ambruk Saat Jam Belajar Berlangsung
Satu ruang kelas di SDN Sukawana, Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, tiba - tiba ambruk. (Foto: igoen josef)

SUBANG, BEBASberita.com - Satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukawana, Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, tiba - tiba ambruk, Selasa (30/9/2025), pagi atau sekitar pukul 7:30 WIB

Peristiwa yang terjadi di jam awal siswa masuk sekolah itu sontak membuat warga sekolah kaget. Mereka tidak menyangka ruang kelas yang selama ini digunakan belajar mengajar siswa Kelas V itu akan ambruk, terlebih pagi itu cuaca sedang cerah dan tidak ada tanda mencurigakan pada sisi kontruksi bangunan.

68db8a3f109dd.jpegKepala sekolah SDN Sukawana, Tati Rosmayanti (kanan), Kades Banggala Mulya, Ato Sugiarto dan Korwil Pendidikan Kalijati, Adang Suryana. (Foto: igoen josef)

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebab para siswa Kelas V yang menempati ruang tersebut sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Sukamulya masih di wilayah Desa Banggala Mulya.

"Waktu kejadian itu kebetulan saya sedang mendampingi para siswa, ANBK di SDN Sukamulya. Jadi saya engga tahu. Katanya, kejadiannya sekitar jam 7:30 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban," ujar Plt Kepala SDN Sukawana, Tati Rosmayanti kepada BEBASberita.com di SDN Sukawana.

Tati Rosmayanti adalah Plt SDN Sukawana yang baru 2 bulan ini menjabat. Dalam pernyataannya dia pun mengaku tidak menyangka jika ruang kelas itu akan ambruk. Namun demikian, ia dan sejumlah pihak lainnya menduga, ambruknya atap bangunan tersebut akibat rangka baja ringan tidak kuat menopang genting keramik, yang diperparah oleh kayu alas baja ringan yang rapuh dimakan usia.

"Ini mah kayanya rangka yang dari baja ringannya tidak kuat menahan atap genting. Kan gentingnya keramik. Mestinya kan kalau baja ringan atapnya genting metal bukan keramik," imbuh Tati.

Ambruknya atap ruang Kelas V SDN Sukawana mendapat perhatian dari Kepala Desa Banggala Mulya, Ato Sugiarto. Secara khusus Ato dan jajaran Pemerintahan Desa Banggala Mulya mendatangi SDN Sukawana. Kedatangan Ato dan rombongan disambut oleh kepala sekolah dan Korwil Pendidikan Kalijati, Adang Suryana yang sudah lebih awal berada di lokasi ruangan ambruk.

Saat dimintai komentar, Ato menegaskan, bahwa pihaknya telah mempersilahkan sekolah untuk menggunakan ruang Aula Desa Banggala Mulya sebagai tempat belajar mengajar sementara.

"Yang pertama tentu saya prihatin. Ini kejadiannya sangat tiba - tiba. Tapi tadi saya sudah musyawarah dengan BPD serta para tokoh, dan mereka sepakat Aula Desa untuk dijadikan ruang belajar sementara. Kasian anak - anak nanti belajarnya bagaimana," kata Ato didampingi Komite SDN Sukawana, Ayo Sunaryo.

Di tempat yang sama Korwil Pendidikan Kalijati, Adang Suryana mengatakan, di Kecamatan Kalijati terdapat 40 SDN yang 25 diantaraya masuk dalam usulan untuk segera dilakukan perbaikan.

"Dan Alhamdulillah, dari 25 yang kita usulkan, saat ini sudah 4 yang diperbaiki. Mudah-mudahan yang lainnya juga dapat segera di perbaiki," ujar Korwil Adang.

Sementara berdasarkan pengamatan di lokasi, tampak rangka baja ringan berserakan. Ambruknya ruangan ini pun mengancam satu ruangan lainnya, Berdasarkan catatan SDN Sukawana berlokasi di kawasan Perkebunan Karet PTPN VIII Jalupang. Di sekolah ini terdapat sekitar 140 siswa. Jarak tempuh dari pusat Pemerintahan Kecamatan Kalijati, diperkirakarakan mencapai 8 km.

Editor : Redaksi