Gempa di Pangandaran Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BANDUNG, BEBASberita.com - Laut Pangandaran kembali diguncang gempa. Kali ini berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4,1 Magnetudo.
Gempa terjadi pada Rabu (2/4/2025) pukul 07:53:54 WIB. Sementara episenternya terletak pada koordinat 8.15 LS dan 107.81 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Barat pada kedalaman 24 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST., MM dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Banjar, Manonjaya, Pamayang, Cikelet, Singajaya, Cipatujah dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 08:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kendati demikian, Hartanto kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkasnya.
Editor: Igoen Josef
TERPOPULER





