Info Bencana

BMKG Pastikan Gempa 5,3 M di Selatan Sumbawa NTB Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG Pastikan Gempa 5,3 M di Selatan Sumbawa NTB Tidak Berpotensi Tsunami
Info grafik BMKG

BANDUNG, BEBASberita.com - Gempabumi dengan kekuatan 5,3 magnetudo mengguncang wilayah Selatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/3/2025), pukul 11.31.10 WIB.

Dalam rilisnya BMKG menyebutkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,53° LS ; 117,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 68 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si.

Menurutnya, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Bima dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram, dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Kuta dan Denpasar dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG menghimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Editor : Igoen Josef