Kab.Bandung Status Tanggap Darurat Banjir

KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Sudah empat hari ini banjir masih menggenang di ruas jalan Dayeuhkolot - Baleendah, Kabupaten Bandung. Meski ketinggaiannya sudah mulai surut namun pemandangan genangan banjir membuat kawasan tersebut tampak kumuh.
Untuk diketahui, Kecamatan Dayeuhkolot adalah satu dari sekian banyak wilayah di Kabupaten Bandung yang terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mencatat ada 13 kecamatan dan 33 desa yang dilanda banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan saat ini Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai daerah berstatus tanggap darurat banjir. Penetapan ini berlaku sejak Senin 10 Maret sampai Minggu 23 Maret 2025. Oleh karenanya Uka meminta agar warga waspada terhadap curah hujan yang diprediksi masih tinggi.
"Iya kami sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Dari kemarin tanggal 10 Maret sampai dengan 23 Maret 2025," ujar Uka kepada awak media, Selasa (11/3/2025).
Uka menjelaskan, banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut. Namun dibeberapa wilayah masih ada yang tergenang dengan ketinggian 30 sentimeter sampai dengan 130 sentimeter (cm).
BPBD Kabupaten Bandung mencatat, sebanyak 10.036 rumah tergenang banjir, 61.676 jiwa terdampak, dan sebanyak 2.262 jiwa mengungsi.
"Sisanya memilih bertahan di rumah yang kondisinya aman," katanya.
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian air sungai Citarum meluap dan air kiriman dari Kota Bandung tidak dapat terbuang ke sungai Citarum.
Dia menambahkan saat ini masyarakat yang terdampak membutuhkan bantuan logistik pangan. Seperti, sembako, makanan siap saji, air mineral, makanan balita, dan susu UHT. "Kalau sandang, selimut, kasur lipat. Kemudian Papan itu ada alat kebersihan (Lisol, Slaber, Sikat, dsb), Cangkul, Sekop, Troli, Karung, Perahu Kano, dan Pompa Air," pungkasnya.
Editor : G Purwantie
TERPOPULER





