Viral! Petugas Kurban di Tangsel Temukan Nama Pengurban di Paruh Hati Sapi yang Dipotongnya

TANGSEL, BEBASberita.com - Viral dimedia sosial TikTok seorang petugas penyembelih hewan kurban sapi menemukan nama pengurban di paruh hati sapi yang dipotongnya.
Peristiwa terjadi di Pondok Betung Tangerang Selatan RT 002/RW 001, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (7/6/2025).
Tak ayal fenomena aneh tersebut membuat warga di daerah itu heboh dan berbondong - bondong mendatangi Masjid Jami Al Ikhlas tempat dimana sapi kurban itu di sembelih.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al Ikhlas, DR. KH. Suhada, S,Ag., M.Ag mengatakan, orang pertama yang menemukan tulisan nama orang pada paruh hati sapi tersebut adalah petugas penyembelih hewan kurban bernama Yusman.
KH. Suhada lantas menceritakan awal mula pihaknya melakukan prosesi penyembelihan. Menurut dia, di Idul Adha tahun ini pihaknya menerima 15 ekor kambing dan 3 ekor sapi dari beberapa orang warga--dan seperti biasa, di setiap hewan kurban diberinama orang yang mengurbankannya.
Saat itu Yusman tengah menyayat bagian dalam sapi. Pas di bagian paruh hati, tiba - tiba Yusman dikejutkan dengan nama Muhammad Musofa bin Jal Sayuti tertera di antara daging hati. Penemuan nama itu kemudian dilaporkan ke pihak DKM.
"Saya juga kaget pas lihat ada nama Muhammad Musofa bin Jal Sayuti di paruh hati itu. Lalu saya cocokan dengan nama - nama pengurban. Bahwa ternyata, nama itu adalah nama salah seorang pengurban," ujar KH. Suhada kepada wartawan.
KH. Suhada menyakini jika tulisan tersebut bukan buatan manusia. Dia menyebut, Sirrun Min Asrorillah dalam peristiwa hewan kurban.
"Saya yakin ini bukan buatan manusia. Dalam peristiwa hewan kurban ini disebut Sirrun Min Asrorillah," tandasnya.
Ditempat yang sama, Yusman mengungkapkan, saat tengah melakukan pemotongan daging tidak ada hal yang aneh. Namun dirinya curiga ketika melihat ada goresan berbentuk barisan huruf terdapat pada paruh hati yang telah dipotongnya.
“Awalnya biasa saja. Engga ada yang aneh. Cuma pas lagi memotong bagian paru, saya melihat ada tulisan yang mencurigakan. Saya segera laporkan ke panitia untuk diteliti lebih lanjut,” kata Yusman.
Pernyataan Yusman ini juga diperkuat oleh dua petugas kurban lainnya. Dia adalah Muhar dan Marwan.
“Betul, tulisan itu bukan rekayasa. Tulisan tersebut ditemukan secara alami. Dan ketika dibandingkan dengan tulisan tangan Pak Musofa, bentuknya pun sangat berbeda, jadi ini bukan hasil ukiran manusia,” tambah Muhar.
Penemuan nama manusia di paruh hati sapi kurban tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Dharmawan dan mendapat beragam komentar. Sebagian besar diantaranya menyebut, ini “tanda kebesaran Allah” dan “keajaiban kurban yang langka terjadi”.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





