SERBA - SERBI

Aksi "Penculikan" Kajari Simalungun di Upacara HUT RI ke 80 Berhasil Digagalkan Personil Yonif 122/Tombak Sakti

Aksi "Penculikan" Kajari Simalungun di Upacara HUT RI ke 80 Berhasil Digagalkan Personil Yonif 122/Tombak Sakti
Drama penculikan Kajari Simalungun berlangsung menegangkan walau itu hanya simulasi. (Foto: istimewa)

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Upacara HUT RI ke 80 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun diwarnai insiden penculikan dan penyekapan salah seorang peserta upacara. Korban adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Irfan Hergianto.

Aksi para penjahat ini terjadi saat Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih menyampaikan pidato. Selain melakukan penculikan, para penjahat juga meledakan dua bangunan yang membuat para pengunjung dan peserta upacara panik.

Sementara Kajari, Irfan Hergianto tampak pasrah tatkala para pejahat bersenjata memiting tubuh dan menggiringnya masuk ke dalam sebuah mobil kijang yang sudah dipersiapkan. Sementara kawanan penculik lainnya terus menodongkan senjata yang digenggamnya ke arah pengunjung dan aparat yang mengikuti upacara tersebut. Mobil pembawa Kajari pun kemudian tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Namun demikian, upaya kabur para penjahat ini berhasil digagalkan oleh personil Yonif 122 Tombak Sakti. Sejumlah personil muda di bawah komando Danyon 122/Tombak Sakti, Letkol Inf. Wahidin Sobar berhasil mengejar lanju kendaraan penjahat. Tidak hanya itu, para penjahat dan TNI ini sempat terlibat saling tembak. Alhasil para penculik berhasil dilumpuhkan dan Kajari berhasil diselamatkan.

Sementara warga yang menyaksikan aksi heroik sejumlah anggota TNI dalam menggagal upaya penculikan Kajari, langsung menyambutnya dengan sorak sorai.

Drama penculikan Kajari Irfan Hergianto di upacara HUT RI ke 80 yang digelar Pemkab Simalungun di halaman Kantor Bupati Simalungun, pada Minggu (17/8/2025) tersebut merupakan simulasi sekaligus rangkaian dari acara memeriahkan HUT RI ke 80.

Kemasan skenario yang efick membuat pengunjung mengira itu peristiwa sebenarnya. Kajari Irfan Hargianto pun sempat dibuat shock karena dirinya menjadi korban penculikan. Simulasi ini merupakan ide cemerlang dan sekaligus menegangkan yang digagar Yonif 122/Tombak Sakti.

Editor : Igoen Josef