SUBANG, BEBASberita.com - Polres Subang mengungkap lima pelaku pengeroyokan terhadap wartawan bernama Hadi Hardian (46). Ke lima pelaku masing - masing AM (21), AW (41), CB (30), NR (27), dan SM (20).

Ke lima pelaku tampak lesu dan tertunduk saat polisi menghadirkannya di konfrensi pers yang digelar di Mapolres Subang, Jumat (11/4/2025). Konfrensi pers ini dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun didampingi Kasi Humas Polres Subang AKP Edi Juhedi dan Kanit Propam Polres Subang serta dihadiri Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Subang H.Dadang Hidayat dan Wakil Ketua PWI Subang, Dadan Ramdan.

Diketahui, pengeroyokan terhadap Hadi terjadi di sebuah perusahaan peternakan ayam petelur di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, pada Rabu (9/4/2025). Saat itu Hadi hendak mempertanyakan ijin usaha perusahaan tersebut, mengingat dari informasi yang diterimanya jika perusahaan peternakan ayam petelur itu, ilegal. Akibat perbuatan pelaku, Hadi mengalami luka serius hingga harus di rawat di RSUD Ciereng.

Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun mengatakan, ke lima pelaku merupakan karyawan peternakan. Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

“Para pelaku saat ini sudah kami tahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Barang bukti berupa pakaian korban yang berlumuran darah juga sudah kami amankan,” kata Bagus.

Sementara Kasi Humas Polres Subang, AKP Edi Juhedi menegaskan, bahwa Polres Subang berkomitmen melindungi kebebasan pers serta menindak tegas segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, H.Dadang Hidayat mengapresiasi keberhasilan jajaran Polres Subang dalam mengungkap kasus kasus pengeroyokan terhadap Hadi Hardian, wartawan Subang.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Subang. Ini membuktikan bahwa negara hadir melindungi insan pers yang bekerja sesuai dengan Undang-Undang Pers,” katanya.

Editor : G Purwantie