KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Sebanyak 309 orang kepala sekolah di Kabupaten Subang menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung Moh. Toha, Jumat (28/11/2025). Prosesi sakral tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pelantikan kepala sekolah bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar yang membawa konsekuensi tanggung jawab moral, profesional, dan institusional.

Ia juga menegaskan bahwa proses mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk memperkuat kinerja lembaga serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.

Dirinya menekankan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menentukan arah peningkatan mutu pendidikan. Menurut dia Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menegaskan pentingnya pendidikan sebagai proses yang sadar, terencana, dan bertujuan membentuk peserta didik yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia.

"Karena itu, Kepala Sekolah dituntut untuk menghadirkan manajemen sekolah yang sehat dan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman," ujar Dadang.

Dikesempatan itu, Bupati juga menegaskan tiga peran utama yang harus dijalankan kepala sekolah secara optimal, yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator. Ketiganya menjadi dasar untuk menghasilkan program sekolah yang efektif dan berdampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan."

"Saya berharap kepala sekolah dapat melahirkan inovasi, gagasan, serta langkah strategis dalam memperkuat penyelenggaraan pendidikan. Pihaknya meminta Kepala Sekolah menjadi pemimpin yang menginspirasi, dicintai siswa, serta menjadi teladan di lingkungan masyarakat," tandasnya.

Bupati menutup sambutannya dengan mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk bekerja dengan integritas, memimpin dengan keteladanan, dan mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap amanah tersebut menjadi sarana meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat daya saing Kabupatem. Bandung menuju Indonesia Emas.

Editor : Igoen Josef