Pemekaran Desa Serangmekar, Kab.Bandung Harus Melalui Kajian Akademik

KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Serangmekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung mulai melakukan penataan terkait rencana akan di mekarkannya Desa Serangmekar.
Rabu (30/04/2025), pagi, Pemdes Serangmekar menggelar musyawarah desa (musdes) dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat beserta unsur pemerintahan di tingkat RT/RW, untuk merumuskan sejumlah isu yang akan dijadikan sebagai berita acara pengusulan ke tingkat selanjutnya.
Musdes tersebut, juga turut dihadiri oleh Kasi Pemerintahan di Kecamatan Ciparay, serta Babinsa dan Babinkamtibmas desa setempat.
Wacana pemekaran Desa Serangmekar ini sebenarnya sudah mucul sejak lama. Pemekaran tersebut atas permintaan warga mengingat luas wilayah serta jumlah penduduk. Hal yang mungkin dianggap krusial, yaitu untuk pemerataan pembangunan.
Camat Ciparay, Rachmat yang dihubungi membenarkan pihaknya telah menerima usulan terkait pemekaran Desa Serangmekar. Namun demikian, menurut dia, semua itu akan bermuara pada hasil kajian akademik dari pihak Pemerintahan Kabupaten Bandung.
"Kalau kami dari kecamatan boleh saja mengusulkan pemekaran. Makanya tadi itu Desa Serangmekar mengadakan musdes. Maksudnya untuk menerima usulan atau pendapat dari masyarakat. Tapi soal direalisasi atau tidaknya, itu tergantung pada hasil kajian akademik dari kabupaten," ujar Rachmat dalam sambungan telepon.
Lebih lanjut Camat Rachmat mengungkapkan, secara geografis keberadaan Desa Serangmekar memang cukup luas ditambah jumlah penduduk yang kian meningkat. Namun begitu, pemekaran sebuah wilayah tetap harus sesuai dengan Permendagri Nomor 1 Tahun 2017, apakah wilayah tersebut layak atau tidak untuk dilakukan pemekaran.
"Sebab jika tidak, dikhawatirkan akan memunculkan masalah baru," imbuhnya.
"Ini kan tahapannya masih panjang. Kalau sekarang musdes untuk meminta masukan atau pendapat dari masyarakat. Setelah itu, baru ke penyampaian usulan ke kabupaten. Dan kemudian dari kabupaten akan dilakukan kajian akademik. Nah, hasil akhirnya disini," jelasnya.
Babinsa Desa Serangmekar, Peltu Taufik Asodiki yang ditemui seusai mengikuti musdes mengatakan, rapat berjalan lancar dan kondusif. Musdes menghasilkan beberapa usulan dan aspirasi dari masyarakat. Salah satunya, pemekaran dianggap perlu agar pembangunan lebih merata.
"Alhamdulillah musdes berjalan lancar dan kondusif. Dan masyarakat juga mendukung. Malah tadi ada beberapa usulan dari masyarakat. Ya, inti dari musdes ini mendorong untuk menciptakan pemerataan dalam pembangunan," katanya.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





