SUBANG, BEBASberita.com - Satreskrim Polres Subang berhasil mengungkap kasus tewasnya pemuda asal Riau bernama Anggiat Situmorang.

Pelaku merupakan warga Subang diringkus oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Subang di sebuah warung di Bekasi setelah sempat kabur usai melakukan penusukan terhadap korbannya.

Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono didampingi Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun mengatakan, pelaku ditangkap saat sedang ngopi di sebuah warung di Bekasi pada Minggu(17/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.50.

"Pelaku ditangkap saat sedang nongkrong santai di sebuah warung Jalan Wijaya Kusuma, Komplek Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi, tanpa perlawanan berarti," ungkapnya.

Setelah ditangkap, saat itu juga pelaku langsung digelandang ke Mapolres Subang untuk proses hukum selanjutnya.

Sekedar informasi kasus terjadi di Perumahan Pada Asih Permai Blok A 11 No.5, Kecamatan/Kabupaten Subang pada Jumat (15/8/2025), malam.

Saat itu pelaku datang bersama satu orang rekannya menggunakan sepeda motor Honda Verza kemudian satu orang duduk dimotor. Pelaku lalu masuk kedalam rumah dan mendatangi korban yang berada di kamar depan.

"Korban kemudian ditarik oleh pelaku ke ruang tamu dan pelaku kemudian menusuk korban menggunakan pisau pada bagian dada sebelah kanan satu kali dan paha kanan satu kali," ungkap Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun.

Usai melakukan penusukan itu, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Verza bersama PS ke arah Bandung.

"Kemudian sekira pukul 24.00 korban dilarikan ke RSUD Ciereng oleh warga setempat, namun sebelum sampai ke RSUD Ciereng Subang korban meninggal dunia," katanya.

Setelah dilakukan pencarian, sekira pkl. 08.00 polisi berhasil mengamankan PS yang membantu membawa pelaku melarikan diri ke Bandung.

Bagus mengatakan, motif pelaku menghabisi korban, diduga soal asmara. Pelaku diduga sakit hati karena pacarnya sering di ganggu oleh korban, hingga akhirnya pelaku nekad habisi korban.

"Dengan penangkapan kedua pelaku, polisi menyatakan kasus ini telah diungkap secara tuntas, dan proses hukum selanjutnya akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya.

Editor : Redaksi