KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Usai menerima kasus korupsi pada pengadaan mesin tenun sutra, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi tengah menyidik kasus dugaan korupsi pada proyek perawatan dan perbaikan armada truk sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi dengan anggaran senilai Rp1,5 miliar.

Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Romiyasi, menyampaikan peningkatan status perkara dilakukan setelah penyidik mengumpulkan sejumlah data awal dari proses penyelidikan yang telah berjalan.

"Kasusnya sudah kami naikkan ke penyidikan. Saat ini tinggal menunggu hasil audit resmi terkait nilai kerugian negara," ujar Romiyasi, kepada wartawan Rabu (14/5/2025).

Dalam proses penyidikan ini, Kejari telah meminta keterangan dari 60 saksi mulai dari pegawai internal DLH hingga pihak rekanan swasta yang terlibat dalam proyek. Kejari juga akan berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah untuk melakukan audit kerugian negara secara resmi sebagai dasar untuk langkah hukum selanjutnya.

"Apakah ada indikasi fiktif atau tidak, masih kami dalami. Namun indikasi kerugian negara cukup signifikan," tambahnya.

Ia berharap proses penyidikan ini berjalan lancar agar bisa segera menetapkan tersangkanya serta memprosesnya secara hukum.

Editor : Igoen Josef