Disdik Jabar Temukan Pelanggaran Dipenerimaan SPMB Tahap I

BANDUNG, BEBASberita.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Purwanto mengatakan, pihaknya menemukan adanya dugaan kecurangan pada proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jabar tahap I. Purwanto juga mengklaim pihaknya telah menganulir beberapa siswa dari sekolah tujuan.
Sebagaimana diketahui, SPMB Jabar tahap I untuk jenjang SMA, SMK dan SLB sudah rampung digelar. Dari total 373.311 pendaftar, 210.912 siswa dinyatakan diterima dengan rincian 204.676 siswa di sekolah negeri dan 6.236 siswa di sekolah swasta.
Menurut Purwanto mengenai modus dan lokasi dugaan kecurangan SPMB tahap I Jabar. Dugaan kecurangan itu, dia, beberapa di antaranya terjadi di Bandung dan Garut, dengan modus mengubah domisili peserta SPMB.
"Mayoritas itu domisili. Itu ada di Bandung ada (pelanggaran), kemudian di Garut juga ada. Tapi ini beberapa sudah kami anulir sebelum pengumuman kemarin," ujar Kepala Disdik Provinsi Jabar, Purwanto di Gedung DPRD Jabar, Senin (23/6/2025).
Untuk mengantisipasi kecurangan kembali terjadi pada SPMB tahap II, Purwanto memastikan telah membuat pakta integritas terhadap para panitia penerimaan siswa ditiap sekolah. Jadi nantinya, siapapun yang terlibat, selain Disdik bakal menganulir kelulusan siswa, orang tersebut juga bisa diberi sanksi yang tegas.
"Potensi kecurangan itu kan sebenarnya bermula dari integritas ya. Sistem sudah dibangun sebagus apapun, kalau integritasnya masih dipertanyakan. Makanya kita bikin pakta integritas, jadi nanti kalau misalnya ditemukan ada kecurangan, pertama bisa didiskualifikasi atau yang bersangkutan dikenai sanksi," pungkasnya.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





