Dua Preman Kampung di Cikaum, Subang Diringkus Polisi

SUBANG, BEBASberita.com - Polsek Cikaum, Polres Subang berhasil meringkus dua preman kampung yang melakukan pemalakan dan pemukulan terhadap sopir dan kernet truk yang melintas. Kedua preman rese tersebut biasa dipanggil Andi Tato dan Baron. Aksinya direkam dan viral disejumlah media sosial.
Menurut informasi, aksi pemalakan yang dilakukan Andi dan Baron terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama di wilayah Kampung Kalipace, Desa Parapatan dengan modus menjatuhkan diri di depan truk yang dikemudikan Yogi dan kernet Bonteng (nama panggilan).
Usai menjatuhkan diri, kedua preman ini langsung marah - marah seolah jatuhnya itu karena ulah sopir truk. Mereka pun kemudian memaksa sopir turun dan selanjutnya meminta uang Rp200 Ribu. Parahnya, salah seorang diantara mereka yakni Andi Tato sampai harus melakukan pemukulan terhadap sopir.
Aksi premanisme berikutnya kembali mereka lakukan terhadap mobil yang sama. Kali ini di wilayah Kampung Sayuran. Modus yang kali ini mereka gunakan, yaitu alasan hilang HP. Mereka menghadang truk yang dikemudikan Yogi dan mengatakan, gara - gara Yogi lah HPnya hilang.
Atas kasus tersebut, Yogi dan Bonteng tak tinggal diam. Mereka kemudian melaporkannya ke Polsek Cikaum. Tanpa harus menunggu lama, polisi segera merespon. Hasilnya, kedua preman tersebut berhasil diringkus. Andi Tato ditangkap dini hari di rumah kakaknya sementara Baron, di rumah orang tuanya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan ponsel dan motor yang digunakan saat kejadian. Kini, keduanya meringkuk di sel tahanan dan terancam pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan.
Salah seorang petugas di Polsek Cikaum menyebutkan, aksi kedua preman tersebut karena dipengaruhi alkohol alias sambil mabuk.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





