Kab.Simalungun

Safari Ramadhan Polres Simalungun, Kapolres Nasehati Santri Ponpes Dzhunnurain

Safari Ramadhan Polres Simalungun, Kapolres Nasehati Santri Ponpes Dzhunnurain
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala gelar Safari Ramadhan di Ponpes Dzhunnurain Al Quran Centre, Sidodadi Huta II Nagori Bah Birong Ulu Manriah, Kecamatan Sidamanik. (foto: doc. Humas Polres Simalungun)

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala kembali mengunjungi pondok pesantren (ponpes) yang ada di wilayah hukumnya.

Ponpes yang menjadi sasaran kunjungan Kapolres AKBP Choky Sentosa kali ini, Jumat (7/3/2025), yaitu, Ponpes Dzhunnurain Al Quran Centre, Sidodadi Huta II Nagori Bah Birong Ulu Manriah, Kecamatan Sidamanik.

Kedatangan Kapolres beserta rombongan ke ponpes tersebut sebagai rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan Polres Simalungun. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al Quran.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakannya sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara kepolisian dengan elemen masyarakat dan sekaligus bukti kepedulian dalam mengisi bulan suci Ramadhan.

"Ini kegiatan rutin Polres Simalungun selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini sebagai bentuk bakti sosial serta meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat, tokoh-tokoh agama maupun pondok pesantren agar dapat saling menjaga situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Simalungun," ujarnya.

Kapolres juga memberikan nasihat khusus kepada para santri dan santriwati yang hadir. "Saya mengingatkan kepada seluruh santri untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja, seperti tawuran, balap liar, hingga untuk tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tugas para santri dan santriwati adalah belajar," tuturnya.

Lebih lanjut Kapolres menekankan tiga kepintaran yang menjadi pondasi kehidupan, yaitu harus pintar secara intelektual, pintar mengatur emosi dan yang paling penting yaitu pintar secara spiritual.

"Ada banyak orang pintar tetapi jika tidak dibekali secara spiritual maka akhlak dan sopan santunnya sangat buruk," jelasnya.

Kapolres juga mengapresiasi pendidikan di pesantren yang menurutnya telah membimbing santri menjadi pintar secara spiritual, berbeda dengan pendidikan di sekolah pada umumnya.

Advertisement

"Adik-adik disini sudah dituntun untuk menjadi pintar secara spiritual. Adik-adik paham aturan sebagaimana yang telah dikatakan Pak Ustadz tadi bahwa Kitab Suci Alquran menjadi pegangan hidup, tentunya adik-adik paham apa yang dilarang dan apa yang diperbolehkan," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa pemahaman spiritual yang baik akan menjadi modal hidup baik di dunia maupun di akhirat.

"Hal ini yang menjadi modal hidup di dunia maupun di akhirat nanti untuk dapat melakukan yang terbaik, bagi diri sendiri, orang tua, para guru hingga untuk Negeri Indonesia ini, karena adik-adiklah yang akan menggantikan kami yang ada di depan ini nantinya, menuju Indonesia emas," tambahnya.

Acara tersebut turut diikuti Wakapolres Kompol Edi Sukamto, Kabag Log Kompol Gering Damanik dan sejumlah pejabat Polres Simalungun lainnya. Sementara diluar lingkup Polres Simalungun tampak, Asisten PTPN IV Kebun Bah Birong Rahmat.

Rangkaian kegiatan diakhir dengan penyerahan bantuan sosial berupa sembako yang diserahkan langsung oleh Kapolres Simalungun kepada pimpinan Pondok Pesantren Dzhunnurain Alquran Centre, dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.(Laporan kontributor Kab.Simalungun: Dani Rachdian)

Editor : G Purwantie

Advertisement