KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Jalur arternatif Bagbagan - Kiaradua sudah dibuka sejak Jumat (28/3/2025). Terpantau hingga Minggu (30/3/2025) pemudik dengan kendaraan roda empat memadati jalur darurat ini.

Jalur arternatif ini dibuka setelah Jembatan Cidadap amblas akibat bencana, pada 6 Maret 2025 lalu. Jalur ini melintasi area pesawahan hingga pemukiman di Kampung Bojongkopo, Desa loji, Kecamatan Simpenan.

Kapolsek Simpenan AKP Erman mengatakan, jalur dari Bagbagan - Kiaradua yang melewati Jembatan Bojongkopo belum bisa dioperasikan, sehingga para pengendara yang akan menuju Pajampangan dialihkan melalui jembatan darurat ini dimana pengendara diarahkan masuk melalui jalur dekat minimarket dan keluar di pertigaan Bojongkopo dengan sistem buka-tutup.

“Sementara untuk kendaraan roda dua dari arah Bagbagan menuju Kiaradua dan Pajampangan masih bisa melewati Jembatan Bojongkopo yang terkena bencana, karena kondisinya masih aman untuk dilalui,” jelas Erman.

Ia menambahkan, meskipun ada peningkatan volume kendaraan kondisi lalu lintas sejauh ini masih terkendali dan tidak mengalami lonjakan signifikan.

“Memang ada peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya, tetapi arus lalu lintas masih cukup landai dan lancar,” tambahnya.

Jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat ukuran kecil. Untuk kendaraan besar seperti truk belum diperbolehkan melewati jalur ini, mengingat jembatan Bojongkopo dan jalan darurat tidak dapat menampung beban kendaraan berat.

Erman mengimbau para pengguna jalan agar berhati - hati saat melintas, mengingat sisa material longsoran masih banyak di beberapa titik, sehingga jalan menjadi licin dan berpotensi membahayakan pengendara.

“Kesabaran dan kewaspadaan sangat diperlukan dalam kondisi ini untuk menghindari kecelakaan,” pungkasnya.

Editor : Igoen Josef