Kab.Simalungun

Dihadapan Kapolres Simalungun Magdalena Janji Akan Memulai Hidup Baru

Dihadapan Kapolres Simalungun Magdalena Janji Akan Memulai Hidup Baru
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang saat erbincang dengan Magdalena, korban percobaan bunuh diri di rel kereta api. (foto: istimewa)

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Anggota Polsek Serbalawan, Polres Simalungun berhasil menggagalkan upaya bunuh diri seorang perempuan di rel kereta api. Peristiwa terjadi pada Sabtu (29/3/2025), malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Penyelamatan dilakukan usai Kanit Reskrim Polsek Serbalawan Iptu Dommes Marbun menerima laporan dari David, petugas Polsus Kereta Api, sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam laporannya David menyebutkan bahwa ada seorang perempuan yang hendak melakukan bunuh diri di rel kereta api Lingkungan 2, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok.

Berangkat dari informasi tersebut, Iptu Dommes segera melaporkannya ke Kapolsek Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring. Kapolsek kemudian memerintahkan anggotanya untuk segera mengamankan perempuan tersebut dan membawanya ke Pos Pelayanan Sinaksak.

"Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Keselamatan jiwa adalah prioritas utama dalam tugas kami," ujar Kapolsek Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring.

Menurut dia, saat itu juga korban langsung diamankan. Petugas juga mengidentifikasi identitasnya. Diketahui, perempuan tersebut bernama Magdalena Damanik usia 37 tahun, warga Jalan Pamatang No. 4, Pematang Siantar.

Selanjutnya, Kapolsek Iptu Gunawan Sembiring melaporkan masalah yang telah ditangani jajarannya ke Kapolres AKBP Marganda Aritonang. Tak lama Kapolres menuju lokasi dan bertemu Magdalena.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Marganda Aritonang memberikan nasihat kepada Magdalena. Sementara Magdalena hanya tertunduk sambil berurai air mata. Dengan nada terbata - bata, Magdalena pun akhirnya mengakui jika tindakannya itu salah. Dihadapan Kapolres dan sejumlah anggota polisi, ia berjanji akan mengawali hidup baru dan tidak akan mengulang tindakannya itu.

"Saya sangat menyesal dan berterima kasih kepada polisi yang telah menyelamatkan saya. Saya sadar bahwa tindakan saya salah dan ingin memulai kehidupan yang lebih baik," ucap Magdalena dengan penuh penyesalan.

Menurut pengakuan Magdalena, alasan ia ingin mengakhiri hidupnya adalah karena permasalahan kehidupan yang sedang dihadapinya. Namun setelah mendapat pendampingan dari kepolisian, ia mendapatkan kembali harapan dan semangat hidup.

Advertisement

Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, Kapolsek Serbalawan menghubungi Kapolsek Siantar Selatan untuk berkoordinasi dengan keluarga Magdalena agar dapat menjemputnya. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis di Pos Pelayanan.

"Kami akan menyerahkan Magdalena kepada pihak keluarga dan menyampaikan agar dapat dilakukan pengawasan dan bimbingan sampai Magdalena benar-benar pulih secara mental," tambah Iptu Gunawan Sembiring.

Penyelamatan ini menjadi bukti nyata profesionalisme Polri dalam pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun. Tindakan cepat dan tepat dari jajaran Polsek Serbalawan Polres Simalungun telah berhasil menyelamatkan satu nyawa dari upaya bunuh diri.

Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, menekankan bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk menangani kejahatan, tetapi juga untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk mereka yang sedang dalam kondisi mental yang tidak stabil.

"Polri untuk Masyarakat bukan hanya slogan, tetapi komitmen kami untuk selalu hadir dan melindungi setiap anggota masyarakat dalam situasi apapun," tutup AKBP Marganda Aritonang.

Editor : Igoen Josef

Advertisement