Info Sukabumi Raya

Puluhan Kades di Sukabumi Dilaporkan Korupsi, Sekda; perlu alat bukti yang cukup

Puluhan Kades di Sukabumi Dilaporkan Korupsi, Sekda; perlu alat bukti yang cukup
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. (Foto: istimewa)

KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Puluhan kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi saat ini tengah menghadapi permasalah serius. Keberadaannya disebut - sebut terlibat dalam penyalahgunaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), aset desa.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menegaskan, bahwa proses penanganannya masih berada di tahap awal dan memerlukan alat bukti yang kuat untuk dapat ditindaklanjuti secara hukum.

"Kasusnya kan sedang ditangani. Itu masih berupa laporan dan dugaan, jadi tetap harus dilengkapi dengan alat bukti yang kuat,” kata Ade Suryaman saat ditemui di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jumat (16/05/2025)

Sekda menyatakan pemerintah daerah melalui Inspektorat akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh kepala desa, serta mendorong penguatan komunikasi antar perangkat desa untuk mencegah kasus serupa.

“Ke depan, pembinaan dan komunikasi akan terus ditingkatkan. Data-data harus tersampaikan dengan baik. Kita kan punya Inspektorat untuk itu,” jelasnya.

Sekda juga mengimbau agar para kepala desa bertugas sesuai hukum agar tidak terjerat kasus tindak pidana korupsi tipikor

"Gunakan kewenangan di bawah payung hukum yang jelas. Jangan sampai tersangkut masalah hukum, terutama tipikor,” tegasnya.

Dalam kasus dugaa korupsi ini, sebanyak 36 desa di Kabupaten Sukabumi dilaporkan ke Inspektorat dan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Kepala Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Komarudin, menyatakan pihaknya tengah menelaah berkas pengaduan yang masuk.

“Benar ada laporan tersebut. Namun tidak semuanya ke Inspektorat. Sebagian langsung ke APH. Jumlah 36 desa itu akumulasi dari dua jalur pelaporan," katanya.

Editor : Igoen Josef