SUBANG, BEBASberita.com - Sekda Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni mengatakan, hingga bulan Juli 2025 tercatat ada 3.824 kasus kumulatif HIV/AIDS, dengan 196 kasus baru hanya dalam periode Januari hingga Juni 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Asep, saat memimpin Rapat Pertemuan Jejaring PDP dan Validasi Data Jangkauan HIV/AIDS di Ruang Rapat BP4D Kabupaten Subang, Kamis (2/10/2025).

Tegasnya, isu HIV/AIDS masih menjadi tantangan serius di tingkat global, nasional, maupun daerah, termasuk juga di Kabupaten Subang. Oleh karenanya ia Asep Nuroni menekankan pentingnya penguatan langkah pencegahan.

“Berdasarkan angka data kasus HIV/AIDS ini, tentunya menjadi alarm bagi kita semua bahwa upaya pencegahan, penjangkauan, serta validasi data harus terus diperkuat,” ujarnya.

Menurutnya, pertemuan tersebut memiliki tujuan strategis dalam penanganan HIV/AIDS di Subang karena bertujuan untuk sinkronisasi data, meningkatkan kapasitas petugas lapangan, meningkatnya jumlah populasi kunci hasil, serta meningkatkan kerjasama dan jejaring antara petugas lapangan dan layanan kesehatan.

Lebih lanjut, Asep menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap agenda ini.

“Saya sangat mendukung karena selaras dengan visi misi Kabupaten Subang dan menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor pemerintah, layanan kesehatan, masyarakat, dan mitra strategis lainnya,” katanya.

Menutup sambutannya Sekda Asep mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam menekan laju penyebaran HIV/AIDS.

“Dengan sinergi dan gotong royong, kita dapat menekan laju penyebaran HIV/AIDS sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Subang,” pungkasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Sekretaris 1 KPA Subang, dan diikuti para perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Subang.

Editor : Redaksi