Kab.Simalungun

Sempat Terputus, Jalan Lintas Sumut di Kec.Raya Kembali Dibangun

Sempat Terputus, Jalan Lintas Sumut di Kec.Raya Kembali Dibangun
Bupati Simalungun H. Anton Ahmad Saragih saat meninjau jalan putus di wilayah Buttu Ganjang Nagori/Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. (Foto: dani rachdian)

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Sempat terputus, jalan alternatif lintas Sumatera Utara (Sumut) di wilayah Buttu Ganjang Nagori/Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun kini kembali dibangun di atas lahan warga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di bawah komando Bupati H. Anton Ahmad Saragih mengerahkan segala kekuatannya agar jalan tersebut dapat kembali dipergunakan. Proses pembangunan dilakukan sehari usai kejadian, juga dengan melibatkan unsur TNI dan Polri serta gotong royong warga setempat.

68fa11a2b36e0.jpeg

Bupati Anton Saragih mengatakan, jalan yang saat ini dibangun bersifat sementara. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sumut agar jalan tersebut segera diperbaiki.

"Insya Alloh dalam waktu dekat PUPR Provinsi akan memperbaiki akses jalan ini. Ya kemungkinan di anggaran tahun depan," ujar Bupati Simalungun saat meninjau proyek pembangunan jalan alternatif tersebut, Rabu (23/10/2025).

Bupati menyebut, jalan sementara ini hanya dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan bobot tidak lebih dari 30 ton.

"Karena jalan ini masih bersifat sementara maka hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bobotnya tidak lebih dari 30 ton yang dapat melintasinya," tandasnya.

Salah seorang warga bernama Parlon Sinaga (48), yang turut hadir dalam pertemuan menyampaikan terima kasih pada Bupati Simalungun yang respek terhadap permasalahan tersebut.

"Yang pasti, saya atas nama warga di wilayah ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Bapa Bupati telah memberikan perhatiannya kepada kami. Jalan ini bagi kami masyarakat, sangat berarti. Tapi tolong bapak, seandainya nanti dibangun jalan baru, tolong dikasih parit disisi jalannya, biar air tidak masuk ke badan jalan," ujar Parlon.

Sekedar informasi, jalan alternatif penghubung Simalungun, Sedang Bedagai dan Deliserdang itu putus setelah tergerus oleh derasnya air sungai pada Minggu (19/10/2025), sore. Tidak hanya itu, imbas lain dari peristiwa longsornya itu, dua warga dilaporkan jatuh ke dalam saat melintas jalan tersebut.

Rajaya Saragih (46), warga setempat mengatakan, kedua korban merupakan remaja putri kakak beradik yang masing - masing bernama Sri Dela dan Wiwik. Kedua korban mengalami luka lecet dan lebam hampir disebagian tubuhnya.

"Saat itu korban baru pulang dari ladang menggunakan kereta (sepeda motor). Setibanya di lokasi tiba - tiba jalan itu ambrol. Mereka pun akhirnya terperosok ke jurang yang dalamnya sekitar 10 meter. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan," jelas Saragih.

Kedatangan Bupati Simalungun H. Anton Ahmad Saragih di lokasi jalan longsor tersebut didampingi sejumlah pejabat di jajarannya Pemkab Simalungun serta unsur Forkopimcam Raya dan Pemdes setempat.

Editor : Igoen Josef