SIMALUNGUN, BEBASberita.com - MI, terduga pengedar sabu di Kabupaten Simalungun berhasil dibekuk aparat dari Intel Korem/002 Pantai Timur, pada Rabu (14/05/2025), siang.

Lokasi penangkapan berada di tengah perkebunan sawit atau di kawasan Jembatan Tangkahan, Nagori Tanjung Pasir, Pasar Keliling, Kecamata Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, tak jauh dari tempat tinggal terduga di Jalan Hati Rongga.

Terungkapnya kasus tersebut berdasarkan laporan masyarakat ke Timintelrem Korem/002 Pantai Timur yang kemudian diteruskan ke Kasi Intelrem Mayor Inf Rachmat Phonna Darwin.

"Selanjutnya personel diperintahkan untuk begerak ke lokasi. Kalau memang sudah cukup kuat bukti - buktinya, maka segera lakukan penangkapan. Tapi tetap memperhatikan faktor keamanan," ujar Mayor Inf Rachmat Phonna Darwin dalam rilis yang diterima wartawan.

Atas perintah Kasi Intelrem Mayor Inf Rachmat, selanjutnya Dantim Intelrem 022/PT Kapten Inf D.M. Sibarani memerintahkan delapan anggotanya dibawah pimpinan Danunit, Letda Inf  J.K Marihot Sinaga bergerak menuju lokasi dimaksud.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB tim mendapati sekelompok pemuda yang diduga tengah bertransaksi sabu disebuah pondok di area perkebunan sawit. Namun sayang, mereka langsung membubarkan diri dan kabur setelah melihat kedatangan anggota TNI AD tersebut. Tim selanjutnya mengejar, namun sayang dari sekian banyak orang, hanya satu yang berhasil ditangkap. Dia adalah MI yang diduga jadi pengedarnya.

Tim kemudian melakukan penggeledahan bedan terhadap terduga. Hasilnya, ditemukan dua bungkus plastik berisi sabu seberat 7,4 gram, 1 sepeda motor Shogun 125 tanpa plat nomor, 1 buah arit, dan uang tunai sebesar Rp500 ribu yang diduga hasil penjualan sabu.

Tersangka berserta barang bukti selanjutnya dibawa ke Makorem 022/Pantai Timur sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Simalungun untuk proses hukum selanjutnya.

Dari keterangan tersangka kepada anggota kami bahwa barang bukti dibeli dari seseorang bernama Sinalo beromisili di Pematangsiantar," ucap Mayor Inf Rachmat.

"Kami juga telah melaporkan kegiatan penangkapan ini kepada Komandan selanjutnya merekomendasi pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," tambahnya.

Editor : Igoen Josef