Puluhan Pegawai Tuntut Dirut PDAM Tirta Lihou Dicopot Dari Jabatannya

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Puluhan massa dari Sumut Watch bersama pegawai PDAM Tirta Lihou menggelar aksi unjukrasa menuntut agar Dirut PDAM Tirta Lihou, Dodi Ridowin Mandalahi dan Kabag Umum, Nina Sitanggang dicopot dari jabatannya.
Massa menyebut, kedua pejabat tersebut telah melakukan berbagai pelanggaran seperti perubahan klasifikasi tarif pelanggan secara sepihak, penggelapan bonus pegawai senilai Rp1,47 miliar, pungli dalam hal pengangkatan pegawai, serta penggelapan premi asuransi pegawai.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di depan Bank BNI. Selanjutnya massa bergerak menuju Kantor Bupati Simalungun. Di depan kantor Bupati, massa tidak hanya berorasi tapi juga membentangkan spanduk berisi desakan agar Bupati Simalungun segera memecat Dodi Ridowin Mandalahi dan Nina Sitanggang dari jabatannya sebagai Dirut PDAM Tirta Lihou dan Kabag Umum.
Disini, perwakilan massa diterima oleh Albert R. Saragih yang mewakili Pemkab Simalungun. Kepada massa aksi Albert berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Pemkab Simalungun akan menindaklanjuti permasalahan ini, dimungkinkan kedepan akan ada undangan pertemuan dari beberapa instansi dan elemen masyarakat guna membahas permasalahan yang terjadi di PDAM Tirta Lihou," ungkapnya.
Puas berorasi di Kantor Bupati, kemudian massa melanjutkan aksinya di kantor DPRD Simalungun. Di sana mereka diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Simalungun, Bonauli Rajagugguk yang menyatakan bahwa DPRD akan membentuk Pansus dan menggelar Rapat Dengar Pendapat untuk menindaklanjuti permasalahan PDAM Tirta Lihou.
Puncak aksi massa kemudian mendatangi Polres Simalungun. Kedatangannya disambut langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang di ruangan PDDO Polres Simalungun. Kepada Kapolres massa juga menyampaikan keluhkesahnya menjadi anak buah Dodi Ridowin Mandalahi. Oleh karenanya, mereka meminta Kapolres segera melakukan pemeriksaan terhadap kedua pejabat tersebut.
"Polres Simalungun siap dan mempunyai komitmen jika benar nantinya ada tindak pidana korupsi dan penggelapan, kami akan menindak sesuai dengan undang-undang," tegas Kapolres Simalungun.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menegaskan, aksi unjuk rasa tersebut berlangsung tertib dan kondusif. Selama aksi, petugas dari Polres Simalungun bersama Polsek jajaran melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas sehingga situasi berjalan kondusif.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





